Minggu, 04 November 2012

Bab 2. E-COMMERCE


BAB I
PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat banyak keuntungan, khususnya dalam bidang informasi. Semua informasi baik dari luar maupun dalam negri bisa kita dapatkan dengan mudahnya, baik hal-hal yang baik maupun hal-hal yang bersifat negatif.
Perkembangan teknologi ini seperti pisau bermata dua yang bisa menguntungkan kita atau mencelakai kita, sehingga jika kita menggunakannya dengan hati-hati dan cermat maka banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan melalui teknologi tersebut, khususnya internet.
Internet yang selama ini kita manfaatkan sebagai alat komunikasi jarak jauh seperti chatting atau berkirim email, ternyata fungsinya tidak hanya sebatas itu saja, ada beberapa orang-orang yang kreatif yang menggunakan teknologi ini untuk mencari penghasilan, seperti membuat toko online.
Pada materi ini akan dibahas tentang bagaimana Perdagangan menggunakan media elektronik, sejarah dan informasi tentang perdagangan elektronik tersebut. Yang sebagaimana kita tahu bahwa perdagangan menggunakan media elektronik ini sangat banyak menguntungkan karena banyaknya pasar yang bisa kita dapatkan dari media ini mengingat pengguna internet ini bukan hanya dari Indonesia saja, melainkan dari berbagai negara baik negara besar maupun negara kecil.

Pengertian Perdagangan Elektronik
Perdagangan elektronik (e-dagang) atau Electronic commerce (e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.
Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

BAB II
PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
1. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik
• Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
• Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat
Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Biaya Tinggi
• Masalah Keamanan
• Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia
Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik
• Mengumpulkan intelijen bisnis
• Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)
INTELIJEN BISNIS
Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan
Tugas-tugas intelijen dasar :
• Mengumpulkan Data
Perusahaan mengumpulkan secara langsung data primer, dan data sekunder yang disediakan pihak lain untuk perusahaan
• Mengevaluasi Data
Data primer dan data sekunder dievaluasi untuk memastikan akurasinya sebelum digunakan
• Menganalisa Data
Tujuan dari langkah analisa adalah untuk mengubah data menjadi intelijen
• Menyimpan Intelijen
Intelijen yang ada harus disimpan sedemikian rupa sehingga mudah untuk pengambilan kembali
• Menyebarkan Intelijen
Setelah dalam penyimpanan, intelijen diambil kembali dengan memasukkan parameter pencarian tertentu
Strategi Perdagangan melalui Jaringan Elektronik
SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS)
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal
Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS
Manfaat secara langsung IOS :
1. Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
– Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
– Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain
2. Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
– Keistimewaan produk yang unik
– Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
– Peningkatan biaya peralihan
Manfaat secara tidak langsung IOS :
• Mengurangi kesalahan
• Mengurangi biaya
• Meningkatkan efisiensi operasional
• Meningkatkan kemampuan bersaing
• Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
• Meningkatkan pelayanan pelanggan

PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI)
Transmisi data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer antara beberapa perusahaan
EDI adalah implementasi yang dominan dari sistem informasi antar organisasi
Ada dua standar utama EDI :
1. The American National Standards Institute standar ASC X 12 digunakan di Amerika Utara
2. The EDIFACT International Standards digunakan di Eropa
3. EXTRANET
4. Alat yang lain yang membentuk Sistem Antar Organisasi.
5. Extranet memungkinkan membagi informasi berbasis komputer yang sensitif dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi yang umumnya diasosiasikan dengan Internet.
6. TRANSFER DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT)
7. Data yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer
8. Keuntungan yang diperoleh dengan EFT adalah proses yang lebih cepat dan lebih aman dibanding dengan mengirimkan uang tunai atau cek antara pihak-pihak yang berkepentingan.
9. Alternatif IOS selain EDI, Extranet, dan EFT :
10. Extensible Markup Language (XML)
11. Perluasan dari hypertext markup langguage (HTML) yakni kode yang digunakan di sebagian besar halaman Web saat ini.
12. XML memungkinkan halaman Web melaksanakan banyak fungsi yang dulunya hanya dapat dilaksanakan oleh EDI
13. Dynamic Hypertext Markup Language (DHMTL)
14. Seperti juga XML, yang merupakan pengembangan dari HTML tetapi berbeda format.
15. DHMTL lebih mengutamakan format dan isi yang lebih dinamis dibandingkan dengan XML
16. Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
17. Merupakan kombinasi kemampuan DHTML dalam mendisplai hasil dengan kekuatan database management system yang dapat memproses seluruh jenis bahasa program dan sistem operasi
Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik
Strategi B2C dapat dilakukan dengan :
Produk Digital
Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan jasa dapat langsung dikonsumsi setelah didownload.
Produk Fisik
Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.
Virtual kontra Penjualan Hybrid
Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk melakukan penjualan.
EVOLUSI INTERNET
ARPANET
Suatu produk dari Advanced Research Projects Agency yang bertujuan untuk memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi berkaitan dengan hal-hal militer
ARPANET bersama dengan CSNET dan NSFNET membentuk yang sekarang dikenal dengan Internet.

Internet adalah nama yang diberikan pada koleksi jaringan komputer terbesar di dunia, yang masing-masing terdiri dari jaringan-jaringan yang lebih kecil
World Wide Web
Tahun 1992 dibuat oleh Tim Berners Lee dengan menggunakan hypertext, dokumen-dokumen dalam bentuk elektronik yang saling dikaitkan dengan cara tertentu.
WWW adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.



BAB III
MANFAAT PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK
Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
• Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
• Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
 Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Biaya Tinggi.
• Masalah Keamanan.
• Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
 jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik :
• Mengumpulkan intelijen bisnis.
• Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS).
1. 2. 2. Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik :
2. 2. 3. Sistem antar organisasi :

• SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS).
• PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange – EDI).
• EXTRANET.
• TRANSFER DANA secara ELEKTRONIK (Electronic Fund Transfer – EFT).
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal.
• Manfaat IOS (Intra Organizational system) :
 Manfaat secara langsung IOS :
 Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
• Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan.
• Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain.
ΓΌ Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:
• Keistimewaan produk yang unik.
• Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
• Peningkatan biaya peralihan.
 Manfaat secara tidak langsung IOS :
• Mengurangi kesalahan.
• Mengurangi biaya.
• Meningkatkan efisiensi operasional.
• Meningkatkan kemampuan bersaing.
• Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
• Meningkatkan pelayanan pelanggan.
1. 2. 4. Pertukaran data elektronik (EDI) :
adalah pertukaran langsung dokumen-dokumen bisnis dari komputer ke komputer, seperti order pembelian dan order penjualan.
 Hubungan EDI yang umum.
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik.
Standar EDI.
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
 Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
- Tekanan Pesaing.
- Kekuasaan yang dilaksanakan.
- Kebutuhan Intern.
- Dukungan manajemen puncak.
 Manfaat EDI.
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
- Mengurangi Kesalahan.
- Mengurangi biaya.
- Meningkatkan efisiensi operasional.
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang.
- Meningkatkan pelayanan pelanggan.

1. 2. 5. Teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik.
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

BAB IV
PENUTUP
C. KESIMPULAN
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet
e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik.




DAFTAR PUSTAKA :
n http://k3j3p1t.wordpress.com/2011/02/25/teknologi-informasi-dalam-perdagangan-jaringan-elektronik
n http://gerudawjarit.blogspot.com/2009/12/menggunakan-teknologi-informasi-dalam.html
http://danukusumapraja.wordpress.com/2011/10/27/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik-e-commerce/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/11/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik-3/

Pengenalan Pada Manajemen Informasi

BAB I

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENDAHULUAN

Sistem Informasi Manajemen (SIM). Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM juga  tak hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan SIM. Sebenarnya apakah SIM itu?
SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.

Management Information System (MIS) yang biasa disebut system informasi manajemen adalah suatu system manusia-mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  • Komponene Pembangun MIS
  • Hardware
Digunakan untuk melaksanakan kegiatan input > proses > output
  • Software
Program komputer yang dijalankan pada Hardware
-         System software
-         Application Software
  • Database
Software aplikasi khusus yang dibangun untuk mengorganisasikan data dan informasi pada proses operasi suatu organisasi.
  • Infrastructure
Peralatan yang digunakan untuk menghubungkan perangkat keras yang terpisah, seperti :
- peralatan telekomunikasi
- jaringan (network)
- internet
  • People ( manusia )
  • Prosedur
  • Aturan untuk mengembangkan dan menggunakan system informasi.
    • Model
    • Abstraksi dari kenyataan. Semua model didasarkan pada asumsi. Seperti : kondissi pasar dan legal restriction. Asumsi harus bersifat konsisten.
    • Tipe Sistem Informasi
  • Executive Support System ( ESS ) : Sistem Pendukung Ekseskutif
Masuk dalam level Strategis, adalah system informasi yang mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak terstruktur melalui tampilan grafik dan komunikasi.
  • Management Information System ( MIS ) : Sistem Informasi Manajemen
Masuk dalam level Manajemen, adalah suatu system manusia-mesin yang terpadu, guna menyediakan informasi yang mendukung proses, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.
  • Decision Support System (DSS) : Sistem Penunjang Keputusan
Adalah Sistem informasi pada level amanjemen yang mengabungkan anatar data dan model analisis mutakhir atau peralatan untuk menganalisis data yang mendukung proses pengambilan keputusan semi terstruktur maupun terstruktur.
  • Office Automation System (OAS) : Sistem Automatisasi Perkantoran
Sistem computer seperti word processing, system e-mail dan system penjadwalan yang dirancang untuk meningkatkan produktifitas karyawan khususnya data worker di perusahaan tersebut.
  • Transaction Procesing System (TPS) : Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem komputerisasi yang menjalankan dan menyimpan data transaksi rutin harian yang diperlukan untuk kelangsungan organisasi.
  • Klasifikasi Sistem Informasi Berdasarkan Area Fungsional
  • Sistem Informasi Akuntansi & Keuangan
Sistem yang menjaga arus dana dan aset financial dari perusahaan.
  • Sistem Informasi Manufaktur
Sistem yang berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan proses produksi dari produk dan layanan serta pengawasan arus produksi.
  • Sistem Penjualan dan Pemasaran
Sistem yang dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pelanggan, mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan layanan, menjualnya dan menyediakan dukungan bagi pelanggan.
  • Sistem Sumber Daya Manusia
Sistem yang menjaga data karyawan, kehlian masing-masing karyawan, performa kerja dan mengadakan pelatihan serta membantu perencanaan kompensasi dan pengembangan karir karyawan.

1.2 Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan

Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi.
  • Alasan pertama: Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat yaitu:
    1. Pengaruh Ekonomi Internasional
    2. Persaingan Dunia
    3. Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
    4. Batas waktu yang Singkat
    5. Kendala kendala Sosial
  • Alasan kedua:  Kemampuan komputer yang semakin baik.
  • meningkatnya kekompleksan  tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang Terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dpapt di artikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika manajemen suatu organisasi baik maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.
  • keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk Memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.
1.3 Peranan manjer dalam pengelolaan manajemen informasi

Sumber daya manajemen ada 2:
  1. Sumber daya fisik : manusia,mesin,material,uang.
  2. Sumber daya konseptual : informasi(termasuk data).
Peranan manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif. Sebagai tindak lanjut dari peranan manajer maka perlu adanya usha penataan sumber daya termasuk didalamnya manajemen informasi yakni berupa:
  • Sumber daya harus di susun sedemikian rupa sehingga setipa saat di perlukan dapat segera di manfaatkan dan perlu dilakukan modifikasi.
  • sumber daya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
  • sumber daya harus selalu diperbaharui.
  • Keterampilan Manajemen
Keterampilan manajemen ada 2 :
1.      keahlian komputer
2.      keahlian informasi.
di jaman yang sudahMengandalkan teknologi serba canggih ini,komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai. Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.
  • Manajer dan system perusahaan
Manajer dan sistem informasi,sistem adalah sekelompok elemen-elemen  yang saling berinteraksi  untuk mencapai tujuan tertentu,contoh:perusahaan manufaktur.setiap system memiliki btas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya.tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama,namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumber daya input(masukkan),proses transformasi dan sumberdaya output(keluaran).

1.4  Data dan informasi

Data dan informasi merupakan suatu sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi Informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.

1.5  Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi

Komputer adalah elemen yang penting dalam sistem informasi untuk mengubah data yang sudah ada menjadi informasi bagi manajer dan pemakai informasi yang lain.

1.6  Evolusi sistem informasi berbasis computer
  • Fokus data (SIA/EDP)
Di dukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines ,dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya .Aplikasi yang di gunakan sistem informasi akuntansi (SIA).
  • Fokus informasi (SIM)
Aplikasi komputer harus di terapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi.
  • Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Sistem informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus di pecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus di buat oleh manajer.
  • Fokus konsultasi (sistem pakar)
Sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki basis pengetahuan untuk domain tertentu dan menggunakan penalaran inferensi menyerupai seorang pakar dalam memcahkan masalah.

 1.7 Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer

Sistem informasi berbasis komputer berkembang melalui tahapan-tahapan,analisis,rancangan,penerapan, dan penggunaan.Tahapan-tahapan tersebut dinamakan siklus hidup sistem dan dapat dilakukan oleh pemakai sendiri atau pemakai bekerja sama dengan spesialis informasi.
Sumber :
http://duniabaca.com/