Bab 9 & 10 Proses Organisasi: Proses Mempengaruhi & Pengambilan Keputusan
A. Proses
Mempengaruhi
Pengaruh
adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
- Contoh kasus: Banyaknya
Masalah Yang menerpa Partai Demokrat saat ini di yakini akan menurunkan
Popularitas partai yg berlambang Mercy ini, permasalahan – permasalahan yg
datang silih berganti, seperti Kasus Korupsi wisma atlet yg
berujung kepada terseretnya kader-kader elite partai demokrat ini (
nazarudin VS anas urbaningrum ) dan topic yg sedang hangat-hangatnya di
indonesia ( kenaikan BBM pada awal april 2012) di yakini akan
menurunkan popularitas partai SBY pada pemilu 2014 nanti, di prediksi
perolehan suara untuk pemilu yang akan datang Partai demokrat akan
mengalami penurunan sebesar 10-15% di banding hasil pemilu 2009 silam, hal
ini tampaknya kurang di sadari oleh pihak Presiden SBY kurangnya sanksi
yang tegas terhadap kader-kader yg menyalahgunakan wewenang & salah
strategi SBY terhadap dampak Kenaikan BBM adalah faktor – faktor Pengaruh
Buruk Terhadap Organisasi dan Kharisma Seorang Pemimpin (SBY).
B. Proses
Pengambilan Keputusan
Pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
Dalam
dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu
kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli
(expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion),
dan kesepakatan (consensus).
- Contoh Kasus: contohnya dalam
kasus harga kenaikan BBM yang baru-baru ini sedang marak-maraknya
diperdebatkan oleh masyarakat Indonesia.Jika berbicara tentang BBM (bahan
bakar minyak) yang mempengaruhi hajat hidup manusia banyak, tentunya
proses pengambilan keputusan yg DPR lakukan akan sangat alot
prosesnya, pengambilan keputusan harus melalui sidang paripurna
dikarenakan pada rapat sebelumnya dengan badan anggaran ( Banggar) tidak
menemukan titik temu, ada beberapa alternatif yg mungkin di ambil oleh
pihak yg pro maupun yg kontra antara lain kenaikan harga bbm karena
subsidinya di kurangi, atau kebijakan ekonomi dalam negeri / fiskal.Apapun
keputusan yg akan di ambil DPR seharusnya mewakili Kepentingan Orang-Orang
yang akan terlibat / terpengaruhi, jangan sampai keputusan yg di buat itu
hanya mewakili kepentingan pribadi atau strategi organisasi tertentu.
1. Proses mempengaruhi
Proses
mempengaruhi dapat berlangsung jika ada orang yang dipengaruhi, metode
mempengaruhi, dan orang yang dipengaruhi.
Pengertian
Pengaruh
Pengaruh
adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
2.
Perbedaan mempengaruhi dengan kekuasaan dan dengan wewenang
Kekuasaan
Power
sering diartikan sebagai kekuasaan. Sering juga diartikan sebagai kemampuan
yang dimiliki oleh suatu pihak yang digunakan untuk memengaruhi pihak lain,
untuk mencapai apa yang diinginkan oleh pemegang kekuasaan. Max Weber dalam bukunya Wirtschaft und
Gesselshaft menyatakan, kekuasaan adalah
kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial, melaksanakan kemauan sendiri
meskipun mengalami perlawanan.
Pernyataan ini menjadi rujukan banyak ahli, seperti yang dinyatakan Harold D. Laswell dan A. Kaplan,” Kekuasaan adalah suatu hubungan
dimana seseorang atau kelompok dapat menentukan tindakan seseorang atau
kelompok lain kearah tujuan pihak pertama.”
Kewenangan
Kewenangan
(authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.
Kewenangan biasanya dihubungkan dengan kekuasaan. Penggunaan kewenangan secara
bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi.
Kewenangan
digunakan untuk mencapai tujuan pihak yang berwenang. Karena itu, kewenangan
biasanya dikaitkan dengan kekuasaan. Robert Bierstedt menyatakan dalam
bukunya an analysis of social power , bahwa kewenangan merupakan kekuasaan yang
dilembagakan. Seseorang yang memiliki kewenangan berhak membuat peraturan
dan mengharapkan kepatuhan terhadap peraturannya.
3.
Beberapa pendekatan yang digunakan untuk membahas kekuasaan dan pengaruh
Pendekatan French dan raven
Pendekatan
ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan
pada perubahan psikholog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh
seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan
pengaruh laten. French dan rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis
kekuasaan yaitu:
a)
Kekuasaan balas jasa (reward power)
b)
Kekuasaan paksaan (coercive power)
c)
Kekuasaan sah (legimate power)
d)
Kekuasaan ahli (expert power)
e)
Kekuasaan panutan (referent power)
Pendekatan Etzioni
Kalau
French dan Roven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen
laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian
pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
Pendekatan Nizbet
Memandang
kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan
paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan
cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.
4. Proses
pengambilan keputusan
Secara
singkat Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai tersedianya
alternatif.Konsep konsep pengambilan keputusan :
Identifikasi
dan diagnosis masalah
•
Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•
Pengembangan & evaluasi alternantif
•
Pemilihan alternatif terbaik
•
Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
Tipe
–Tipe Keputusan Manajemen :
•Keputusan-keputusanperseorangan
dan strategi
•Kepusan-keputusan
pribadi & strategi
•Keputusan-keputusan
dasar & rutin
Model-model
Pengambilan Keputusan :
•Relationalitas
Keputusan
•Model-model
perilaku pengambilan keputusan
5. 2buah
model fisher dalam proses mengambil keputusan
Model Preskriptif
Pemberian
resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil
keputusan.
Model Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan
tertentu.
6. Teknik
pengambilan keputusan
Teknik
pengambilan keputusan partisipatif Teknik partisipatif ada dua yaitu teknik
partisipatif individu dan kelompok.Untuk individu dimana karyawan mempengaruhi
pengambilan keputusanmanajer. Sementara untuk kelompok menggunakan teknik
konsultasi dandemokrasi. Dalam partisipasi konsultasi, manajer meminta dan
menerimaketerlibatan karyawan, tetapi manajer mempertahankan hak untuk
membuatkeputusan. Dalam bentuk demokrasi terjadi partisipasi total an kelompok
bukan individu yaitu suara terbanyak.
sumber: wikipedia.com
http://abdulghanni.blogspot.com/2012/01/proses-organisasi-proses-mempengaruhi.html
http://ianharera.blogspot.com
http://safarseptianto91.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar